Lapas Semarang laksanakan Penyuluhan Kesehatan PHBS pada Warga Binaan

SEMARANG - Dalam Rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Pemasyarakatan Sehat di Lapas Semarang diawali dengan giat penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ).

Pelaksanaan berlangsung selama 3 hari dari Rabu 17 sampai Jum'at 19 April 2024. Kegiatan bekerjasama antara Lapas kelas 1 Semarang dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Baca juga: Dokter Rehabilitasi Medik, Pahlawan di Balik Pemulihan Fungsi Tubuh

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid menuturkan bahwa di lingkungan lapas harus sedini mungkin menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca juga: Satgas Medis Pam VVIP Jamin Kesehatan Peserta KTT World Water Forum Ke-10

"PHBS harus dilakukan sedini mungkin agar semua yang hadir disini dapat terjaga kesehatannya, kalau bukan dimulai dari diri sendiri, siapa lagi yang akan peduli, " jelas Usman Madjid.

Sementara Rifan, selaku Ahli Pertama Tenaga Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Semarang, dalam kesempatanya saat memberikan penyuluhan terkait PHBS kepada WBP Lapas Semarang, mengatakan hal kesehatan sangat penting maka ciptakanlah Lingkungan Lapas yang Bersih.

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Kesehatan Warga Binaan, Babinsa Koramil Jila Dampingi Nakes Adakan Pemeriksaan Rutin

"Penyuluhan dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Semarang, ini juga meliputi diskusi terkait langkah-langkah solutif untuk menangani permasalahan kesehatan lingkungan dalam Lapas, " tuturnya. 

Pada hari ke-2 dilaksanakan pembersihan MCK dan drainase serentak pada seluruh blok di kamar hunian. Tak hanya memberikan penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Lapas Semarang juga melakukan pembersihan tempat MCK dan drainase yang ada di seluruh blok hunian warga binaan.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Ambarawa laksanakan Minggu Bersih

Kegiatan Pemasyarakatan Sehat diakhiri dengan Pemeriksaan Kesehatan Massal untuk WBP. Gandeng Puskesmas Ngaliyan kegiatan ini berlangsung di Aula Kunjungan Lapas Semarang.

Baca juga: Kiprah Babinsa Bersama Bidan Desa

Diawali dengan penyampaian materi kesehatan terkait Penyakit Tidak Menular(PTM) dan Pencegahannya oleh 4 orang dokter dan 2 perawat Puskesmas Ngaliyan. Kegiatan pemeriksaan kesehatan masasal ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan terkait obesitas, pengecekan gula darah sewaktu, konsultasi dengan dokter, dan diakhiri dengan pemberian obat.

Seluruh rangkaian kegiatan pemasyarakatan disamping untuk memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 juga bertujuan untuk memberikan kesadaran terkait perilaku hidup bersih sehat serta monitoring terhadap penyakit para warga binaan yang berada di dalam Lapas Semarang.

(N.Son/Ari)